JAKARTA-PT Bundamedik Tbk (BMHS) berencana untuk memanfaatkan fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar-besarnya Rp1 triliun dalam upaya merealisasikan agenda ekspansi bisnis di sepanjang 2022.
Menurut Komisaris Utama BMHS, Ivan R Sini, agenda ekspansi bisnis perseroan di 2022 akan direalisasikan dalam waktu dekat.
“Kami mempunyai fund yang cukup kuat, baik internal cash maupun fasilitas yang diberikan oleh BCA sebesar Rp1 triliun yang bisa kami buka,” katanya dalam diskusi secara virtual, Rabu (23/2).
Ivan menjelaskan, sebelum BMHS sudah menjalin kesepakatan dengan BBCA atas fasilitas pinjaman sebesar-besarnya Rp1 triliun.
Namun, ujar Ivan, eksekusi dana fasilitas pinjaman tersebut akan dilakukan secara bertahap dalam upaya memuluskan rencana ekspansi di 2022.
Pada kesempatan yang sama, Managing Director BMHS, Nurhadi Yudiyantho mengaku bahwa saat ini perseroan memiliki rencana ekspansi terkait akuisisi dua rumah sakit.
“Saat ini memang ada dua rumah sakit yang sedang kami jajaki. Mudah-mudahan bisa kami closing dalam first quarter tahun ini,” ucap Nurhadi.
Komentari tentang post ini