JAKARTA-Setelah di 2021 hanya mampu meraih marketing sales sebesar 88 persen dari target sebesar Rp2 triliun, pada tahun ini PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menurunkan target marketing sales menjadi senilai Rp1,8 triliun.
Menurut Direktur DMAS, Tondy Suwanto dalam siaran pers yang dilansir di Cikarang, Kamis (17/2), target prapenjualan sebesar Rp1,8 triliun di 2022 tersebut masih mengandalkan penjualan lahan industri, meski akan terdapat pula penjualan lahan atau produk hunian dan komersial.
Sebagaimana diketahui, pada tahun lalu DMAS hanya meraih marketing sales senilai Rp1,76 triliun atau hanya sebesar 88 persen dari target.
Perolehan marketing sales itu terutama ditopang oleh penjualan lahan industri seluas 62,5 hektar.
“Kami melihat bahwa permintaan lahan industri dari sektor data center justru meningkat di tengah masa pandemi ini,” kata Tondy.
Dia meyakini, pada tahun ini akan semakin banyak pemain data center yang bergabung di kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC) Kota Deltamas. Tondy mengaku, pada awal tahun ini masih ada permintaan lahan industri seluas 70 hektar.
Komentari tentang post ini