JAKARTA – PT Mitra Investindo Tbk (MITI) sepanjang 2023, mencatatkan kinerja income statement yang positif, sehingga pada tahun ini perseroan berencana menambah armada kapal untuk mendorong pertumbuhan secara organik.
Mengacu pada laporan keuangan yang dikutip Rabu (27/3), total pendapatan MITI di sepanjang 2023 mencapai Rp306,99 atau melonjak 152 persen (year-on-year).
Seiring dengan lonjakan top line ini, maka EBITDA MITI di 2023 tercatat Rp64,37 miliar atau melambung 282,7 persen (y-o-y).
Sementara itu, laba bersih tahun berjalan yang dicatatkan MITI pada tahun lalu sebesar Rp47,89 miliar atau melesat 212 persen (y-o-y).
Adapun besaran laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di 2023 sebesar Rp38,51 miliar atau melonjak 158 persen (y-o-y).
Dengan demikian, laba per saham dasar (EPS) MITI per 31 Desember 2023 melambung 99,27 persen menjadi Rp10,88 per lembar dari Rp5,46 per saham pada akhir Desember 2022.
Berdasarkan neraca MITI per 31 Desember 2023, perseroan mampu menekan liabilitas hingga 27,08 persen (y-o-y) menjadi Rp59,09, sedangkan jumlah ekuitas hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp435,8 miliar atau bertumbuh 10,61 persen (y-o-y).
Maka, total aset MITI per 31 Desember 2023 tercatat Rp494,89 miliar atau meningkat 4,18 persen (y-o-y).
Manajemen MITI menyampaikan, sejauh ini perseroan terus mencari peluang baru untuk menggenjot pertumbuhan bisnis secara organik maupun anorganik.
Dalam upaya mendorong pertumbuhan organik, emiten yang dikendalikan oleh PT Inti Bina Utama ini menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp30 miliar untuk pengadaan kapal.
Komentari tentang post ini