BANTEN-Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan kontribusi sektor industry kimia sangat signifikan. Selama ini, sektor industri konsisten menjadi penggerak utama terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
“Sebab, sektor industri berperan penting dalam menciptakan nilai tambah, perolehan devisa dan penyerapan tenaga kerja yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita pada Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik PT. Cabot Asia Pacific South (PT CAPS) di Cilegon, Banten, Kamis (21/11).
Kemenperin mencatat, salah satu sektor manufaktur yang memberikan kontribusi cukup signifikan bagi perekonomian nasional, yakni industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia.
Sepanjang tahun 2018, sektor tersebut memberikan kontribusi hingga Rp166,89 triliun, dan pada triwulan II-2019 sebesar Rp63,88 triliun.
Sepanjang tahun lalu, nilai ekspor industri kimia menyentuh di angka USD8,79 miliar dengan total investasi mencapai Rp. 26,2 triliun.
“Industri kimia merupakan satu dari lima sektor yang sedang mendapat prioritas pengembangan, sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0,” ujar Menperin.
Komentari tentang post ini