Dikutip dari lourdesvolunteers.org, sebutan orang suci disematkan pada St Bernadette saat ia meninggal pada tanggal 16 April 1879, sekitar pukul 15.15 sore.
Bernadette Soubirous atau dikenal sebagai Suster Marie-Bernard di dalam ordonya, meninggal di RS Sainte Croix (Salib Suci) di Biara Saint-Gildard di Nevers, Prancis, di usia 35 tahun.
Saat para biarawati di biara itu berlutut di sekeliling tempat tidurnya untuk mengulang doa bagi orang yang sedang sekarat, mereka mendengar Suster Marie-Bernad berkata dengan suara pelan, “Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah aku! Seorang pendosa yang malang, seorang pendosa yang malang…” Dia tidak dapat melanjutkan.
Begitu berita itu tersebar, orang-orang berbondong-bondong datang ke biara, dan meneriakkan, “Orang suci itu telah meninggal! Orang suci itu telah meninggal!”
Jenazah Bernadette ditempatkan dalam peti mati yang disegel, lalu dikuburkan di dekat kapel St Joseph di halaman biara.
Pada tahun 1908 jenazahnya digali oleh komisi yang dibentuk untuk melanjutkan pemeriksaan kehidupan dan karakter Bernadette. Mujizat Tuhan, jenazah Bernadette ditemukan dalam keadaan utuh dan tidak rusak.
Komentari tentang post ini