DEPOK– Membuat program atau janji kampanye yang realistis merupakan hal penting dalam setiap pemilihan kepala daerah.
Jika tidak, program tersebut akan menuai kritik dari berbagai kalangan.
Salah satu yang banyak dikritisi dalam Pilkada Depok misalnya, yaitu soal program membebaskan Kota Depok dari macet yang digaungkan Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 2, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah.
Wakil Ketua DPRD Kota Depok sekaligus politikus Partai Golkar, Tajudin Tabri, menegaskan, janji kampanye tersebut sebagai sesuatu yang mustahil diwujudkan.
Menurutnya, janji untuk membuat Depok sepenuhnya bebas dari kemacetan bukanlah hal yang realistis.
Sebagai informasi, pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 2, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, menyampaikan program unggulan mereka dalam kampanye, yakni “Depok Bebas Macet.”
Program ini menawarkan solusi untuk mengatasi kemacetan di Kota Depok, dengan janji bahwa tidak akan ada lagi kemacetan di kota tersebut.
Komentari tentang post ini