Hal ini guna mencapai kekebalan komunal (herd immunity) di mana target pemerintah sebanyak 70 persen penduduk Indonesia atau 181,5 juta penduduk harus mendapat vaksin.
“Realisasi vaksinasi sampai saat ini adalah 24,9 juta dengan rincian: SDM kesehatan sudah 1,5 juta dosis pertama, dosis kedua 1,4 juta; lansia dosis pertama 3,1 juta, dosis kedua 2,1 juta; dan petugas publik vaksinasi dosis pertama 10,4 juta dan dosis kedua 6,5 juta jiwa,” ungkap Menko.
Terkait Vaksinasi Gotong Royong yang telah diluncurkan 18 Mei lalu, Airlangga berharap pelaksanaannya juga dapat dipercepat dan ditingkatkan targetnya.
Vaksinasi Gotong Royong ditujukan telah dilakukan di 27 perusahaan dan di 18 fasilitas kesehatan di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Banten, Kepulauan Riau, dan Maluku.
Hingga saat ini, telah didistribusikan 21.616 Vaksin Gotong Royong dengan menggunakan Vaksin Sinopharm.
“Pemerintah menyambut baik pelaksanaan program vaksinasi yang juga dimulai yaitu Vaksinasi Gotong Royong melalui KADIN, dan tentunya ini diharapkan bisa dipercepat. Pemerintah berharap bahwa Vaksin Gotong Royong juga ditargetkan bisa ditingkatkan” ujarnya.
Komentari tentang post ini