RUTENG – Penerangan listrik tampaknya belum dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Apalagi yang tinggal di pelosok, seperti di desa Lungar, Kecamatan Satar Mese Kabupaten Manggarai NTT.
Hingga tahun 2024 ini warga disana belum juga merasakan penerangan listrik.
Karena tak kunjung juga mendapat penerangan listrik, puluhan warga gruduk kantor Bupati dan PLN setempat, Senin (29/2/2024).
Mereka mendesak pemerintah Bupati Manggarai Herybertus G.L. Nabit dan PT PLN UPPK Flores untuk membuka jaringan listrik ke wilayah mereka.
Sebelum menemui Bupati Hery Nabit, puluhan warga Poco Leok ini, mendatangi kantor PT. PLN UPPK Flores dan diterima langsung Manager Albertus Koko Hendriyanto.
Perwakilan warga, Damianus Jehaman mengatakan warga Poco Leok, khususnya masyarakat yang tinggal di wilayah Manong, Cako dan Lelak, sangat merindukan penerangan listrik.
“Kami warga yang belum menikmati listrik di wilayah Poco Leok, siap bantu dan kawal material dari PT. PLN. Mulai dari droping tiang listrik kami siap kawal, Pak,” tegas Damianus.