Tangkap Samuel Sinaga! Pekerja PT TPL Biang Kerok Provokator Terhadap Masyarakat Adat

Monday 5 Aug 2024, 9 : 11 pm
Tangkap Samuel Sinaga, pekerja PT TPL biang kerok provokator terhadap masyarakat adat

Samuel Sinaga ini, sebelumnya telah sering melakukan penghinaan kepada warga LAMTORAS Sihaporas sejak tahun 2022. Samuel Sinaga selalu menghina dan memprovokasi warga Lamtoras dengan kata-kata kasar dan menghina leluhur Masyarakat Adat Sihaporas di akun media sosialnya.

Kemudian Masyarakat adat Sihaporas menegur pekerja TPL, agar tidak menyesatkan sejarah dan mengganggu aktivitas warga yang berjuang mempertahankan haknya yang telah diambil alih menjadi konsesi PT. TPL.

Lalu Warga Sihaporas meminta klarifikasi terkait perkataan Samuel Sinaga yang menghina Lembaga Adat Keturunan Ompu Mamontang Laut Ambarita Sihaporas (LAMTORAS), tetapi perkataan warga tidak dihiraukan, malah dia dengan sombong menantang dan bergegas mengambil parang/senjata tajam dari camp mereka, lalu mengejar warga sambil mengarahkan senjata tajamnya yang nyaris mengenai warga.

Baca juga :  Pecahkan Rekor Dunia: PT Freeport Indonesia Bentangkan Bendera Raksasa di Puncak Grasberg

Sekitar 5 orang warga berlari menyelamatkan diri.

Masyarakat adat Sihaporas menegaskan kelakuan Samuel Sinaga yang merupakan warga Dolok saribu Nagori Pondok Buluh Kecamatan, Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, sudah sungguh kelewat batas.
Saat ini warga masih trauma dan bertahan dilokasi.

Sekitar Pukul 16.00 WIB

Di Parrambean wilayah adat Sihaporas, pihak security PT. TPL 4 orang datang ke lokasi. Pimpinan security TPL meminta agar kejadian tersebut di bicarakan baik-baik. Lalu warga LAMTORAS menyanggupi supaya bicara baik baik dan meminta agar mengklarifikasi pernyataannya dan minta maaf atas pengancaman pembunuhan tersebut terhadap masyarakat adat Sihaporas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Moneter

Redaktur Berita Moneter

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Beban Regulasi Jadi Kendala Utama Efisiensi Perdagangan

Dalam kebijakan deregulasi ini ujarnya, Pemerintah memangkas peraturan, menyederhanakan berbagai

Sasmito: Perlu Revolusi Keuangan Negara Demi Selamatkan Ekonomi

Lebih lanjut, Sekjen Sekjen Asosiasi Pembayar Pajak Indonesia (APPI) melihat, hasil