TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), belum akan menerapkan kebijakan mengkarantina wilayah dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 di wilayahnya.
Saat ini 256 orang dalam pemantauan (ODP), 119 pasien dalam pengawasan (PDP), 28 terkonfirmasi positif dan empat warga meninggal dunia akibat virus tersebut.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menegaskan, kebijakan karantina wilayah (local lockdown), mesti dirumuskan secara mendalam.
Menurut dia, akan ada banyak aspek sosial, ekonomi dan lainnya, sebelum menerapkan kebijakan mengunci wilayah dari aktifitas hilir-mudik pergerakan manusia.
“Saat ini belum ada dan belum bahas sampai ke titik karatina wilayah. Tapi kita akan dukung jika DKI, sebagai Ibu Kota negara melakukan hal tersebut,” ungkap Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Senin (30/3/2020).
Benyamin mengatakan, keputusan melakukan karantina wilayah atau local lockdown harus dibahas secara matang dengan melibatkan banyak pihak. Terutama, dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
Komentari tentang post ini