TANGERANG SELATAN-Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tangerang Selatan (Tangsel), mendesak pembangunan kantor guna meningkatkan upaya pencegahan, peredaran, penggunaan dan rehabilitasi pengguna narkotika dan psikotropika terlarang di kota termuda di Banten itu.
Menurut Kepala BNNK Tangsel, Ajun Komisaris Besar Heri Istu Hariono, Kota Tangsel, merupakan salah satu daerah rawan peredaran narkoba di Provinsi Banten.
“Dilihat data pengungkapan narkoba memang cukup besar, di Tangsel ini ada tempat produksinya, pengedarnya, penggunanya saja di tahun 2015 ada 125 yang teridentifikasi,” kata Heri saat meninjau lokasi bakal kantor BNNK Tangsel di Kecamatan Setu Jumat (8/1).
Aksesibilitas Tangsel yang strategis di jangkau dari manapun, juga menjadi perhatian akan tingginya peredaran narkoba di Kota pemekaran Kabupaten Tangerang ini.
“Sekarang eranya setiap orang dari manapun bisa keluar-masuk dengan bebas, ekspatriat di Tangsel banyak, kawasan permukiman eksklusif juga merebak, ini yang mesti Kita kawal,” katanya.
Komentari tentang post ini