Oleh karena itu, Putut Prabantoro mewanti-wanti agar kaum muda menggunakan akal budi yang sehat, emosi yang stabil dalam bermedia sosial.
Mereka harus bijak menyikapi dan menghadapi perubahan jaman.
“Negara dan bangsa Indonesia memerlukan Anda semua. Harus menjadi apa? Atau menjadi siapa?,“ katanya.
Diingatkan pula pesan Uskup Pertama Indonesia, Mgr Albertus Soegijapranata SJ, yang menitipkan negara Indonesia dengan semboyan 100% Katolik dan 100% Indonesia.
Dengan semboyan ini, umat Katolik diminta untuk menjadi garda terdepan dalam membela dan mempertahankan Indonesia.
Karena Indonesia adalah anugerah bagi rakyatnya.
Seratus persen Indonesia menjadi batu pondasi yang kuat agar tidak ada pengkhianatan terhadap cita-cita dan tujuan negara Indonesia didirikan, baik secara ideologi ataupun politik demi kepentingan kelompok.
Komentari tentang post ini