Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Sukiatto Oyong, pertumbuhan ekonomi yang lambat pada tahun ini memang menyulitkan pemerintah untuk menggeber penerimaan pajak. Tahun lalu, ekonomi mampu tumbuh 5,78%, sedangkan tahun ini baru tumbuh 5,21% pada kuartal I dan melambat menjadi 5,12% pada kuartal II. “Apalagi, belakangan ini banyak liburan, pemerintah harus realistis,” katanya
Menurut Sukiatto, dengan sisa waktu ini, pemerintah tinggal mengoptimalkan strategi yang telah berjalan. Agar, penerimaan pajak masih bisa menembus di atas 90% seperti tahun-tahun lalu. Pemerintah juga perlu menggali data wajib pajak dengan lembaga lagin sehingga akan memudahkan mengumpulkan pajak. (ek)
Komentari tentang post ini