JAKARTA-PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berencana menerbitkan surat utang (notes) berdenominasi dolar AS sebanyak-banyaknya USD900 juta untuk percepatan membayar utang perseroan maupun entitas anak yang akan jatuh tempo.
Berdasarkan prospektus ringkas TBIG yang dipublikasi di Jakarta, Selasa (24/8), penerbitan notes maksimal USD900 juta tersebut akan dilaksanakan selama kurun satu tahun atau beberapa kali penerbitan dalam 12 bulan sejak diperolehnya persetujuan melalui RUPS yang akan digelar pada 30 September 2021.
Karena nilai dari rencana penerbitan surat ini melebih 50 persen dari nilai ekuitas TBIG per 31 Desember 2020, maka pelaksanaannya harus terlebih dahulu mendapatkan restu dari para pemegang saham melalui RUPS Luar Biasa.
Adapun waktu jatuh tempo pembayaran utang pokok adalah paling lama sepuluh tahun sejak tanggal penerbitan notes.
Maksimal bunga sebesar 6 persen per tahun dengan tingkat bunga tetap.
Pembatasan bunga maksimal 6 persen ini didasarkan pada berlakunya tingkat suku bunga di pasar yang merupakan beban bunga dengan asumsi bisa tetap mendukung kegiatan operasional TBIG.
Komentari tentang post ini