JAKARTA-Hari ini, tiga tahun lalu, Taufiq Kiemas meninggal dunia. Kepergiaan tokoh PDI Perjuangan itu untuk selamanya meninggalkan ruang kosong dalam landscape politik nasional. Posisi Taufiq Kiemas sebagai politisi senior yang bisa merangkul semua pihak serta disegani dan dihormati baik kawan maupun lawan belum tergantikan.
Begitu penilaian wartawan senior Teguh Santosa dalam keterangan yang diterima redaksi hari ini. Pernyataan Teguh disampaikan dalam rangka mengenang tiga tahun kepergiaan Taufiq Kiemas.
Teguh berharap dalam waktu dekat lahir politisi nasional selevel Taufiq Kiemas yang walau memiliki kesetiaan pada kepentingan partai politik namun tetap menempatkan kepentingan nasional pada prioritas utama.
Taufiq Kiemas lahir di Jakarta pada 31 Desember 1942 dari pasangan Tjik Agus Kiemas dan Hamzathoen Roesyda. Ia menutup mata untuk selamanya di Singapura pada 8 Juni 2013. Saat menghembuskan nafas terakhir, suami Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu adalah Ketua MPR RI. Taufiq Kiemas dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata. Makamnya berada di samping makam kedua orang tuanya.
Komentari tentang post ini