JAKARTA-PT.Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (BJB) menggandeng Pertamina terkait dengan pengendalian konsumsi BBM bersubsidi. Oleh karena nasabah BJB akan mendapat kartu RFID. “Nantinya 2 juta nasabah tabungan BJB juga bisa menggunakan kartu RFID,” kata Direktur Utama Bank BJB, Bien Subiantoro, di Jakarta, Rabu (23/10)
Menurut Bien, langkah ini sebagai upaya menekan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Hal itu akan terealisasi setelah sebelumnya, Pertamina dan BJB kerja sama layanan korporasi dan perbankan. Melalui kerja sama ini, kendaraan dinas Bank BJB bakal menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi. “Kami melihat kerja sama ini memberi pelayanan terbaik untuk pelanggan Pertamina dan BJB,” tambahnya
Lebih jauh kata Bien, penggunaan kartu RFID mampu membantu manajemen BJB dalam menekan penyalahgunaan konsumsi BBM. Untuk mengantisipiasi kecurangan, kartu RFID ini tidak dapat dipindahtangankan. “Kartu RFID berdasarkan pelat nomor kendaraan dinas BJB sehingga kendaraan lain tidak dapat melakukan pengisian bahan bakar dengan kartu tersebut,” terangnya