JAKARTA-Anak perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), yakni PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) memutuskan untuk memanfaatkan bahan bakar alternatif (RDF) berupa sampah olahan berbentuk briket sebagai pengganti batubara dalam upaya menekan beban pokok pendapatan.
Menurut Direktur Manufacturing SMCB, Lilik Unggul Raharjo, SMCB merupakan perusahaan pertama di industri semen yang menjadi off-taker pemanfaatan briket berbahan sampah.
Lilik mengatakan, pabrik pembuatan RDF tersebut merupakan kerjasama yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Sedangkan, peralatan pembuatan RDF merupakan hibah dari pemerintah Denmark.
“Setiap hari sampah yang datang untuk diolah di pabrik seluas 3 hektar ini mencapai 120 ton dengan kapasitas mesin mencapai 40 ton per jam. Dari jumlah sampah olahan ini menghasilkan 30-40 ton berupa briket pengganti bahan bakar batubara. Kami yang menjadi off-taker produk ini,” papar Lilik dalam konferensi pers secara virtual saat peresmian operasionalisasi RDF sampah olahan di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (21/7).
Komentari tentang post ini