KCP memproduksi palm kernel oil (PKO) dan palm kernel expeller (PKE) sebagai produk turunan dari palm kernel (PK). Pembangunan KCP dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dalam rantai produksi, tidak hanya karena mengekstraksi PK, tetapi juga pasokan energinya akan menggunakan energi yang diproduksi dari BPP.
Keberadaan BPP tersebut tidak hanya akan memperkuat segmen usaha energi terbarukan, melainkan juga dapat meningkatkan optimalisasi pemanfaatan limbah Palm Oil Mill Effluent (POME) sebagai prime mover turbin gas untuk menghasilkan listrik dan mengurangi ketergantungan pada penggunaan energi fosil yang menghasilkan emisi gas rumah kaca (GRK).
Adapun KCP TLDN memiliki kapasitas produksi mencapai 100 Ton PK/hari. Sejak beroperasi pada Maret 2024, sampai dengan akhir September 2024 realisasi produksi PKO sebesar 2.422 ton serta PKE sebanyak 3.174 ton.
Ke depan, jumlah realisasi PKO akan terus bertambah dengan memaksimalkan rantai pasok PK dari perkebunan kelapa sawit perusahaan yang tersebar di daerah Kalimantan Timur.
Komentari tentang post ini