Untuk pembebasan lahan secara keseluruhan mencapai 99,78% sehingga pekerjaan konstruksi dapat berjalan cepat. Sementara dari seksi I, seksi V dan seksi VI pembebasan lahan telah mencapai 100 persen. Progres konstruksi seksi I Pekanbaru-Minas telah mencapai 100%, sementara untuk seksi II sudah 89,83% seksi III 83,72%, seksi IV 88,77%, seksi V 90,12% dan seksi VI 82,97%.
Pada seksi IV Kandis Utara – Duri Selatan, ruas tol melintasi Kawasan Suaka Margasatwa Balai Raja dan Siak Kecil di mana keduanya merupakan koridor perlintasan Gajah Sumatera dengan jumlah populasi sekitar 50 ekor.
Untuk itu telah disiapkan empat terowongan perlintasan gajah sebagai bentuk harmonisasi infrastruktur dengan alam. Terowongan gajah disiapkan dengan bentang 25 – 45 meter dan tinggi 5.1 meter serta tanaman hijau agar menyerupai habitat asli.
Proyek tol yang dikerjakan mulai Juli 2017 dengan skema penugasan Pemerintah kepada PT Hutama Karya direncanakan memiliki enam simpang susun yakni Simpang Susun Minas, Kandis Selatan, Kandis Utara, Duri Selatan, Duri dan Duri Utara. Tol ini akan dilengkapi dengan tujuh buah gerbang tol dan 10 TIP yang terdiri dari enam TIP tipe A dan empat TIP tipe B. ***
Komentari tentang post ini