Telkom Indonesia Bukukan Laba Rp11,76 Triliun di Semester I 2024

Tuesday 30 Jul 2024, 9 : 36 am
by
Rencana konsolidasi ini masih dalam tahap kajian, dan tahap berikutnya akan dilakukan kajian terhadap opsi unlocking value terbaik yang akan memberikan manfaat terbesar bagi perusahaan
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk

JAKARTA – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) atau Telkom Indonesia membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp11,76 triliun pada semester I 2024.

Hasil ini turun 7,84% dibandingkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp12,76 triliun pada semester I 2023.

Alhasil, laba bersih per saham dasar pada semester I 2024 tercatat Rp118,72, turun dari Rp128,77 per saham pada periode yang sama tahun 2023.

Dalam laporan keuangan TLKM yang diumumkan di laman BEI, Senin (29/7/2024), terungkap, Perseroan mencatat pendapatan sebesar Rp75,29 triliun per Juni 2024. Hasil ini turun 2,46%dari Rp73,48 triliun per Juni 2023.

Baca juga :  MTEL Cetak Laba Rp 520,98 Miliar di Triwulan I-2024

Tergambar, biaya dan beban TLKM mengalami peningkatan sepanjang semester I 2024. Misalnya, beban operasional, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi tercatat Rp19,46 triliun.

Beban penyusutan dan amortisasi sebesar Rp16,13 triliun.

Kemudian, beban karyawan tercatat sebesar Rp9,48 triliun, naik 20,92% dari periode yang sama tahun lalu Rp7,84 triluun.

Beban interkoneksi sebesar Rp3,54 triliun, serta beban umum dan administrasi tercatat Rp3,35 triliun per Juni 2024.

Peningkatan biaya dan beban tersebut di atas menyebabkan laba usaha TLKM turun 6,04% dari Rp23,02 triliun per Juni 2023 menjadi Rp21,63 triliun per Juni 2024.

Perseroan mencatat laba periode berjalan sebesar Rp15,42 triliun per Juni 2024, turun 8,32% dari Rp16,82 triliun per Juni 2023.

Baca juga :  Niat Bayar Utang ke BBTN, PPRO Rilis Obligasi Rp300 Miliar

Dari segi neraca keuangan per 31 Juni 2024, jumlah aset TLKM tercatat sebesar Rp285,99 triliun, turun 0,36% dari Rp287,04 triliun per 31 Desember 2023.

Sementara  jumlah liabilitas sebesar Rp138,71 triliun, naik 6,31% dari Rp130,48 triliun, dan ekuitas tercatat Rp147,27 triliun, turun 5,87% dari Rp156,456 triliun per 31 Desember 2023.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Raka

Adalah jurnalis dengan pengalaman kurang lebih 18 tahun di dunia jurnalistik. Fokus utamanya adalah pada liputan ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Pluang

Pluang Sampaikan Saham AS Adalah Aset Strategis untuk Diversifikasi Portofolio

JAKARTA-Pluang, aplikasi investasi multi-aset terdepan di Indonesia, menyampaikan pandangannya bahwa

Februari 2019, BI: Penjualan Eceran Kelompok Sandang Naik

JAKARTA-Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Februari 2019 dari Survei Penjualan