JAKARTA-Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Hari Widodo menuturkan, kehadiran tempe asli Indonesia diharapkan menjadi primadona baru bagi masyarakat Jepang melalui promosi yang tepat sasaran.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada perwakilan perdangan Indonesia di Jepang baik ITPC Osaka maupun Atase Perdagangan yang telah menjembatani kegiatan ekspor perdana ini. Hal ini berkontribusi terhadap pertumbuhan dan peningkatan ekonomi nasional di tengah tekanan ekonomi global dan pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Sebelumnya, Eksportir PT Arumia Kharisma Indonesia (PT Arumia) dengan pelaku usaha kecil menengah (UKM) Rumah Tempe Azaki melakukan ekspor perdana produk tempe sebesar 4,8 ton senilai USD 13.000 ke Negeri Sakura Jepang.
Hari mengajak pelaku UKM Indonesia untuk terus bekerja sama meningkatkan kinerja ekspor produk pangan Indonesia ke pasar potensial yang bernilai tambah tinggi.
“Kemendag akan terus berupaya mendongkrak laju ekspor produk nonmigas Indonesia ke kancah global. Selain itu, Kemendag akan terus bersinergi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk menyelesaikan berbagai hambatan untuk melebarkan pasar mereka,” pungkas Hari.
Komentari tentang post ini