Dengan banyaknya kunjungan masyarakat kedua negara, Puan berharap Indonesia dengan Jepang terus berupaya mengembangkan persahabatan.
Untuk mendukung hal tersebut, menurutnya, dibutuhkan peran parlemen kedua negara.
“Dengan ditopang hubungan parlemen yang kuat dan bersahabat, ke depannya tentu kita menginginkan agar persahabatan antara Indonesia dan Jepang menjadi lebih erat dan terus saling menguntungkan bagi rakyat kedua negara,” ungkap Puan.
Ditambahkannya, diperlukan peningkatan hubungan kerja sama seperti dalam bidang ekonomi untuk memperkokoh hubungan diplomatik kedua negara.
Puan meyakini kerja sama Indonesia dan Jepang dapat berdampak besar untuk iklim perekonomian Asia.
“Seperti dalam bidang ekonomi, besar harapan kami kerjasama Indonesia dengan Jepang terus saling menguatkan, sehingga kedua negara kita bisa menjadi motor penggerak kemajuan ekonomi Asia,” sebutnya.
Puan merinci berbagai peningkatan kerja sama ekonomi yang bisa dilakukan Indonesia dan Jepang.
Menurutnya, Jepang dapat ikut berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan, apalagi dalam revisi Undang-Undang (UU) Nomor 3 tahun 2022 tentang IKN yang baru saja disahkan DPR, investor diberikan hak guna usaha (HGU) hingga 190 tahun.
Bukan hanya itu, Puan juga mendorong komitmen perusahaan otomotif Jepang untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi, khususnya untuk kendaraan listrik.
Dimana saat ini, Pemerintah Indonesia tengah menggencarkan penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi pemanasan global.
“Tentunya kami berharap Jepang dapat menjadi sahabat yang turut berinvestasi di Indonesia dalam berbagai sektor. Seperti di bidang otomotif, maupun juga dalam pembangunan IKN Nusantara yang sudah berjalan,” kata Puan.
Komentari tentang post ini