JAKARTA-Melemahnya rupiah terhadap dollar AS berimbas ke semua sektor, termasuk industry pakan ternak. Karena itu, mau tak mau produsen pakan ternak menaikkan harga produk sekitar 15%. “Pelemahan rupiah sangat berdampak signifikan terhadap perseroan,” kata Assisten Corporate Secretary PT Sierad Produce Tbk (SIPD), Hudya Indah Panggita, di Jakarta, Selasa (17/9)
Menurut wanita yang disapa Gita, perseroan terpaksa menaikkan harga produk. Karena bahan baku juga ikut naik. “Kenaikan itu karena sekitar 70 persen bahan baku kita itu sebagian impor dari luar negeri seperti negara Amerika, Brazil, Argentina, dan India,” tambahnya
Lebih jauh Gita menambahkan alasan kenaikkan harga ini, hal itu guna menjaga operasional perusahaan agar tetap berjalan dengan baik dan normal. Pasalnya, penambahan produksi itu dilakukan untuk memenuhi stok dalam enam bulan ke depan. “Kami menaikan harga jual pada 2 September 2013, hal ini dilakukan agar operasional tetap berjalan dengan baik dan mempertahankan marjin SIPD,” ungkapnya
Komentari tentang post ini