JAKARTA – Ibukota kembali diguncang ledakan yang diduga berasal dari granat berbungkus kantong plastik. Lokasi kejadian berada di area Monas dekat Kemendagri.
Sehari sebelumnya, lokasi Monas dipakai massa 212 menggelar peringatan Aksi Bela Islam. Akibat ledakan tersebut telah jatuh korban berjumlah 2 orang, menderita luka-luka.
“Untuk insiden ini, kami KOMUNITAS SPARTAN NUSANTARA mengutuk keras pelaku teror ini dan mendorong aparat kepolisian mengusut tuntas guna mendapat petunjuk tentang motif dan juga pelakunya,” ujar Ketua Umum KOMUNITAS SPARTAN NUSANTARA, Gus Arya di Jakarta, Selasa (3/12).
Menurutnya, sekiranya insiden tersebut memiliki kaitan dengan Aksi Bela Islam yang digelar massa simpatisan 212 maka pemerintah wajib menjadikan aksi ini terlarang untuk tahun-tahun selanjutnya.
“Kami kutuk aksi ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap bangsa dan negara di hadapan isu terorisme dan radikalisme,” pungkasnya.