JAKARTA – PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) selama sembilan bulan pertama tahun ini mencatatkan rugi bersih USD66,05 juta atau menurun hingga 42,66 persen dibandingkan dengan rugi bersih di periode yang sama 2023 sebesar USD115,2 juta.
Berdasarkan laporan keuangan SRIL untuk periode berakhir 30 September 2024, emiten di bawah kendali PT Huddleston Indonesia ini hanya membukukan penjualan senilai USD200,93 juta atau melorot dibandingkan dengan periode yang sama di 2023 sebesar USD248,51 juta.
Beruntungnya pada periode Januari-September 2024, SRIL bisa menekan beban pokok penjualan hingga 29,06 persen (year-on-year) menjadi USD223,52 juta, sehingga rugi bruto hingga akhir Kuartal III-2024 menjadi USD22,59 juta atau menurun 66,07 persen dibandingkan dengan rugi bruto periode Januari-September 2023 yang mencapai USD66,57 juta.
Selama sembilan bulan pertama tahun ini, SRIL hanya mencatatkan rugi operasi senilai USD58,61 juta atau jauh lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama di 2023 sebesar USD105,14 juta.
Komentari tentang post ini