JAKARTA-PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO), calon emiten bidang idustri dan perdagangan hook dan loop menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) sebanyak 693,828 juta saham pada 3-9 Januari 2024.
Jumlah tersebut sebesar 20% dari total saham ACRO setelah IPO saham dengan nominal Rp20 per unit.
Direksi ACRO mengemukakan dalam informasi tambahan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (8/1/2024), saham ACRO ditawarkan Rp108 per unit.
Dari IPO ini, ACRO akan memperoleh tambahan modal Rp74,93 miliar.
Bersamaan dengan IPO saham, ACRO juga menerbitkan sebanyak 231,276 juta waran seri I dengan harga pelaksanaan 186 per unit, sehingga nantinya ACRO akan mendapatkan tambahan modal sebesar Rp43,02 miliar, jika seluruh pemegang waran seri melaksanakan haknya.
Menurut Direksi ACRO, dana IPO saham akan digunakan untuk empat keperluan.
Pertama sebesar 30% untuk pembelian mesin dalam rangka pengembangan produk baru dan otomatisasi proses peroduksi.
Kedua, sebesar 9,84% untuk membayar pinjaman Dollar AS dari PT Bank Woori Saudara 1906 Tbk.
Komentari tentang post ini