Oleh: Sayed Junaidi Rizaldi
Dalam hari-hari ini begitu viral berita tentang Erick Thohir sebagai kandidat Cawapres terkuat yang di rilis Poltracking Indonesia dan Charta Politika.
Dalam temuan Poltracking, pada simulasi 20 nama calon wakil presiden menempatkan Erick sebagai yang tertinggi dengan elektabilitas 15,1 persen.
Di bawah Erick, menyusul Ridwan Kamil (14%), Agus Harimurti Yudhoyono (11,7%), Sandiaga Uno (9,2%), Khofifah Indar Parawansa (5,5%), Muhaimin Iskandar (5,3%), Puan Maharani (3,4%), Mahfud MD (2,9%), Andika Perkasa (2,5%), Airlangga Hartarto (1,9%), dan sejumlah nama lain dengan angka elektabilitas di bawah 1 persen.
Terpisah, survei Charta Politika Indonesia bertajuk “Catatan Akhir Tahun Tren Persepsi Publik dan Proyeksi Politik Menuju 2024” juga menemukan nama Erick Thohir naik signifikan sebagai calon Wakil Presiden potensial 2024.
Salah satunya ketika nama Erick Thohir disandingkan dengan Ganjar Pranowo sebagai Capres, 33,8 responden menyatakan mendukung pasangan ini.
Selain itu, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan nama Erick Thohir juga muncul dalam 10 besar kandidat Capres.
Jajak pendapat oleh Charta Politika ini dilakukan pada 8-16 Desember 2022 menggunakan metode tatap muka langsung dengan total sampel 1.220 responden.
Margin of error survei ini sekitar 2,82 persen.
Selama yang saya ketahui, untuk kredibilitas Hanta Yudha dan Yunarto Wijaya sangat bisa terjaga dan lembaga mereka berdua termasuk lembaga survey yang sangat bisa dijadikan sebagai rujukan.
Komentari tentang post ini