Kembali ke Erick Thohir. Saya menilai memang sangat fenomenal, karena Erick ini tidak mempunyai mesin politik seperti partai atau mesin organisasi lainnya, namun saya memiliki analisa sendiri.
Sosok Erick Thohir merupakan ‘rising star’ dalam perpolitikan nasional, yang muncul sejak Pilpres 2019 lalu ketika menjadi Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf.
Kemunculan menjadi dirijen dalam tim besar itu, membuat banyak pihak mulai menyorot dirinya sebagai sosok pemimpin masa depan.
Dengan pengalaman sebagai pengusaha yang matang, Erick berhasil membuat TKN Jokowi-Ma’ruf bergerak efektif (saya menjadi bagian di dalamnya) dan mengantarkan Jokowi pada periode keduanya.
Memasuki periode kedua Jokowi, Erick Thohir mendapatkan kepercayaan menjadi dirijen juga dalam pembenahan BUMN, sebagai lumbung keuangan negara.
Erick berhasil membuktikan kinerjanya dengan beberapa langkah yang juga sangat efektif dan tepat sasaran dan BUMN memberikan kontribusi 1.198 T untuk negara, luar biasa.
Belum lagi soal pengungkapan korupsi Asabri, Garuda bahkan pembentukan holding-holding BUMN yang memiliki keterkaitan bidang dengan tujuan penyehatan dan memaksimalkan keuntungan, transformasi BUMN berjalan sukses.
BUMN pun memberikan kontribusi besar pada pendapatan negara.
Erick menjadi orang kepercayaan Presiden Jokowi, sehingga kemudian muncullah anggapan Erick dipersiapkan Jokowi sebagai penerus kepemimpinannya.
Saya pikir kedekatan dengan Presiden Jokowi itu lah yang menjadi faktor utama, lembaga-lembaga survey menempatkan nama Erick Thohir dalam simulasi mereka.
Komentari tentang post ini