Pilpres di Indonesia tidak bisa dipungkiri membutuhkan biaya yang besar, apalagi bagi capres dan cawapres yang diharuskan menjangkau 514 kabupaten/kota.
Butuh modal yang kuat untuk bisa berakselerasi secara optimal, sosialisasi menjangkau ke seluruh masyarakat.
Menyediakan atribut, biaya tim pemenangan, biaya perjalanan sampai ke biaya saks, singkatnya political cost.
Hanya beberapa orang di Indonesia yang diyakini memiliki kesanggupan untuk modal tersebut dan salah satunya adalah Erick Thohir.
Dan sebagai penutup ada hal yang menarik untuk dilihat adalah baik Hanta Yudha maupun Yunarto Wijaya membuat simulasi yang hasilnya nyaris sama sebagai kandidat terkuat untuk menang itu jika pasangan nya Ganjar Pranowo dan Erick Thohir, yaitu 33,1% (Poltracking) dan 33,8% (Charta Politika ).
Jadi tidak salah jika Erick Thohir memang Fenomenal !
Penulis adalah Ketua Umum Gerakan Gemilang Indonesia di Jakarta
Komentari tentang post ini