JAKARTA – Digitalisasi merupakan kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Untuk itu, Bank Indonesia (BI) bersama mitra strategis bersinergi mengakselerasi ekonomi dan keuangan syariah di wilayah Jawa melalui 3 inovasi berbasis digital yang difokuskan pada perluasan literasi, pengembangan keuangan mikro, dan instrumen sosial ekonomi pemberdayaan umat.
Ketiga inovasi tersebut mencakup:
pertama, digitalisasi literasi keuangan inklusif dan syariah dengan mengoptimalkan kolaborasi kanal komunikasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi untuk mendorong literasi eksyar kepada masyarakat luas.
Kedua, digitalisasi ekosistem halal end-to-end melalui pembentukan halal center, pengembangan database UMKM halal se-Jawa, dan fasilitasi onboarding pembiayaan UMKM bekerjasama dengan Baitul Maal Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (BM KNEKS).
Ketiga, digitalisasi dan optimalisasi Zakat, Infaq, Shodaqah dan Wakaf (Ziswaf) melalui kerja sama platform Satu Waqaf Indonesia (SWI) khusus Jawa.