“Upaya tersebut tentunya juga harus diiringi dengan peningkatan kinerja OJK sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh Industri Jasa Keuangan di Indonesia pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya,” katanya.
Aplikasi SI-AUTO merupakan pengintegrasian lima aplikasi keuangan terpisah sebelumnya, yaitu empat aplikasi keuangan dan satu aplikasi pengelolaan aset.
Di samping transformasi keuangan melalui SI-AUTO, OJK juga melakukan transformasi keuangan melalui tiga aspek lainnya yaitu penyempurnaan standar dan kebijakan akuntansi OJK, penerapan anggaran berbasis kinerja atau Performance Based Budgeting (PBB) dan penyiapan SDM petugas implementasi SI-AUTO.
Dengan transformasi keuangan tersebut, diharapkan Laporan Keuangan OJK mulai semester 1 tahun 2018 dapat dihasilkan secara otomatis melalui SI-AUTO. Selanjutnya, laporan keuangan secara real time dapat dihasilkan sesuai kebutuhan OJK.
Komentari tentang post ini