JAKARTA-Obligasi berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2023 PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) senilai Rp900 miliar mulai ditawarkan kepada investor pada Senin (16/10).
Penjatahan dan distribusi obligasi secara elektronik pada 17 dan 19 Oktober 2023, serta pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 Oktoeber 2023.
Direksi SMRA dalam prospektus tambahan rencana penawaran umum obligasi, dikutip Selasa (17/10) menjelaskan, obligasi yang adalah bagian dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan IV SMRA senilai total Rp3 triliun itu terdiri atas A senilai Rp468 miliar berjangka waktu tiga tahun dengan bunga 7,35% per tahun dan seri B senilai Rp432 miliar memiliki tenor lima tahun dan bunga 8,0% per tahun.
Bunga obligasi dibayarakan setiap tiga bulan dimana pembayaran bunga pertama di lakukan Perseroan pada 19 Januari 2024, dan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi, masing-masing pada 19 Oktober 2026 untuk obligasi seri A dan 19 Oktober 2028 untuk obligasi seri B.
Menurut Direksi SMRA, dana dari penerbitan obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sebesar 85% digunakan untuk peningkatan penyertaan modal Perseroan pada entitas anak, PT Summarecon Property Development (“SMPD”).
Sdangkan 15% digunakan untuk modal kerja Perseroan yang antara lain untuk membiayai kegiatan operasional seperti biaya pemasaran, dan/atau biaya umum dan administrasi, dan/atau biaya pembangunan dan pengembangan hunian, bangunan komersial di Summarecon Kelapa Gading dan Summarecon Bekasi.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi SMRA IV tahap II tahun 2023 adalah PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Bank Rakat Indonesia Tbk (BBRI) sebagai wali amanat obligasi. (ANES)
Komentari tentang post ini