JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku akan lebih fokus menjaga keseimbangan antara supply dan demand di bursa saham guna dapat mendorong peningkatan penggalangan dana (raising fund) melalui pasar modal.
“Di pasar modal, apabila instrumen investasi maupun issuer-nya tidak kami tambahkan, maka otomatis supply-demand-nya tidak match. Dan, akhirnya harga bisa menjadi tinggi. Ini adalah situasi yang harus kami kendalikan di 2021,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso di Jakarta, Selasa (26/1).
Dia menyebutkan, pada tahun ini OJK akan lebih terkonsentrasi untuk memberikan kemudahan bagi calon emiten untuk melakukan raising fund di pasar modal, serta menciptakan keragaman instrumen investasi.
“Sebelumnya kami juga sudah me-launching security crowdfunding (layanan urun dana berbasis teknologi),” ucapnya.
Dia menjelaskan, mekanisme penawaran efek melalui security crowdfunding ini menjadi alternatif sumber pendanaan kepada kelompok milenial dan pelaku usaha kecil menengah (UKM).
“Melalui ini jumlahnya (penggalangan dana) bisa mencapai Rp10 miliar dan prosesnya juga gampang,” kata Wimboh.
Komentari tentang post ini