Salah satu cara menghindari utang adalah membatasi belanja barang-barang yang masih bisa ditunda pembeliannya atau tidak perlu dibeli.
Selain itu, sebaiknya jika memiliki dana tambahan, seperti bonus atau tunjangan, dapat dimanfaatkan untuk melunasi utang karena dalam utang selain kewajiban membayar pokok pinjaman juga terdapat bunga. Bila telat melunasi utang maka jumlah yang dibayarkan akan jauh lebih tinggi.
“Mereka yang memiliki kewajiban utang yang dibayar tepat waktu dan yang nilai utang konsumtifnya kecil atau bahkan tidak memiliki utang maka keuangan keluarganya lebih kuat dan lebih fleksibel pada berbagai pilihan untuk persiapan masa depan,” sebut Yan.
◢ Bangun Komunikasi Keuangan dalam Keluarga
Hal penting yang tidak boleh diabaikan adalah melibatkan seluruh anggota keluarga dalam perencanaan keuangan.
Diskusikan tujuan keuangan keluarga, cara mencapainya, dan termasuk jika ada rencana pembelian aset, investasi, dan pengajuan pinjaman. Dengan demikian, setiap anggota keluarga dapat berperan aktif menjaga kesehatan keuangan bersama.
Komentari tentang post ini