Salah satu hal penting yang sering terlupakan adalah menyesuaikan nominal investasi dengan kondisi keuangan.
Gunakan uang dingin atau dana yang dialokasikan untuk investasi, bukan kebutuhan atau keperluan mendesak.
Siapkan rencana investasi dengan matang dan alokasikan sumber dana dengan baik dan bijak. Sehingga kondisi keuangan tetap stabil pada saat itu dan setelahnya.
2. Cari tahu dan pelajari ilmu dasar kripto
Kebanyakan orang mengalami “Fear of Missing Out” (FOMO) dan mulai berinvestasi di aset kripto tanpa persiapan dan hanya sekadar ikut-ikutan.
Untuk meminimalisir hal ini, pastikan Anda melakukan riset melalui sumber-sumber terpercaya sebelum mulai berinvestasi.
Riset merupakan hal yang sangat penting dan fundamental untuk dilakukan.
Lakukan pemeriksaan latar belakang terhadap aset dan platform yang akan digunakan.
Jangan lupa juga untuk mempelajari perkembangan dunia agar dapat meminimalisir kerugian.
Mempelajari kripto bisa dimulai dari hal sederhana, dimulai dari pengenalan akan istilah, jenis-jenis token yang diperjualbelikan, mengenal risikonya, hingga cara mendapatkan keuntungan.
Komentari tentang post ini