“Saya minta aparat intelijen harus benar-benar memperhatikan secara detil. Pertama, kekuatan kita sudah terbagi rata, tidak mungkin kita minta bantuan lagi. Kita tidak bisa mengharapkan bahwa nantinya akan ada bantuan-bantuan dari wilayah lain. Seandainya bisa dibantu, tapi tidak bisa cepat karena keterbatasan transportasi,” kata Menko Hadi.
Namun, lanjut Menko Hadi, TNI dan Polri berkomitmen siap membantu pendistribusian logistik Pilkada. Karena, kondisi geografis wilayah Papua cukup berat dan secara demografis masyarakat nya tersebar di pulau-pulau.
“TNI dan Polri siap membantu demi kelancaran pilkada serentak untuk mendukungan pendistribusian logistik dengan alutsista yang ada,” katanya.
Menko Polhukam kembali mengingatkan seluruh prajurit TNI dan Polri untuk terus bersinergi dalam menjaga keamanan dan kedamaian di Papua, khususnya dalam pelaksanaan Pilkada serentak. “Saya ingatkan sekali lagi, sinergi TNI Polri harus tetap terjaga dan mudah-mudahan tugas yang berat ini dapat dijalankan dengan baik,” katanya.
Mantan Panglima TNI ini juga mengatakan bahwa pemerintah terus mengkampanyekan pemilu damai. Hal ini agar masyarakat mau ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Pilkada Serentak.