Menurut Juli, pelaksanaan transaksi ini akan memberikan kontribusi positif terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha Perseroan. Bahkan, aksi korporasi Perseroan ini merupakan salah satu upaya Perseroan secara grup untuk melakukan pengembangan usaha dalam sektor usaha yang ramah lingkungan, sejalan dengan tujuan mencapai target netralitas karbon di tahun 2030. “Secara jangka panjang, penandatanganan perjanjian pembiayaan ini akan memperkuat kondisi keuangan Perseroan,” katanya.
Total liabilitas TOBA per September 2024 sebesar US$477,21 juta, turun 8,9% dari US$524,15 juta per Desember 2024. Ini terdiri atas liabilitas jangka pendek US$133,67 juta dan utang jangka panjang US$343,64 juta. Total aset dan ekuitas TOBA per September 2024, masing-masing US$932,17 juta dan US$454,85 juta.
TOBA membukukan laba US$34,82 juta pada kuartal III 2024, melambung 364,67% jika dibandingkan US$7,49 juta pada kuartal III 2023. Meski laba tumbuh, pendapatan bersih TOBA turun 9,1% menjadi US$336,64 juta pada kuartal III 2024, dari US$370,36 juta pada periode yang sama tahun 2023.
Komentari tentang post ini