Pembangunan Seksi 1A (7 km) dan Seksi 1B (7 km) sudah rampung 100%. Sedangkan Seksi 2 Airmadidi – Bitung sepanjang 25 km dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung yang terbagi Seksi 2A Airmadidi – Danowudu (11,5 km) progresnya 98,17% dan Seksi 2B Danowudo – Bitung (13,5 km) progresnya 45,28%.
Jalan tol ini memiliki lima Simpang Susun (SS) yaitu, SS Manado SS Air Madidi, SS Kauditan, SS Danowudu dan SS Bitung.
Total kebutuhan anggaran pembangunan Tol Mabit sebesar Rp 6,17 triliun di mana pendanaan pemerintah untuk konstruksi Seksi 1 sebesar Rp 3 triliun dan investasi BUJT untuk Seksi 2 sebesar Rp 3,17 triliun.
Pada kunjungan ini, Menteri Basuki juga meninjau keberadaan mata air Aerujang di Kelurahan Girian Permai Kecamatan Girian Kota Bitung yang akan dilewati seksi 2B Tol Mabit. Mata air Aerujang adalah situs budaya sekaligus berfungsi untuk mensuplai kebutuhan air bersih di Kota Bitung. “Saya tidak akan berani memasang tiang pancang di area mata air Aerujang. Lebih baik kita geser pancangnya. Mata air ini akan kita lindungi. Untuk itu mari kita jaga bersama,” ucap Menteri Basuki.
Komentari tentang post ini