Menteri Basuki mengatakan selama ini Kementerian PUPR membangun infrastruktur pasti menghindari kerusakan lingkungan. Salah satunya adalah pembangunan Terowongan Nanjung di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Pembangunan terowongan ini untuk menghindari Situs Curug Jompong di dasar Sungai Citarum yang wujud fisiknya seperti bendung sehingga menyebabkan banjir di Hulu Sungai Citarum.“Apalagi ini mata air, sumber kehidupan, tidak ada yang bisa membuat itu. Kementerian PUPR tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga bertugas untuk mengelola sumber daya air secara berkelanjutan,” ujar Menteri Basuki.
Menteri Basuki mengatakan Kementerian PUPR didukung Dekan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Fabian J. Manoppo sebagai tenaga ahli yang meneliti mata air tersebut untuk memberi pertimbangan desain dan metoda konstruksi.
Kehadiran tol ini akan memangkas waktu tempuh Manado ke Bitung dan sebaliknya dari saat ini sekitar 90 menit, menjadi sekitar 30 menit. Selain itu, juga dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas di jalan arteri yang sudah mulai mengalami kepadatan arus kendaraan. ***
Komentari tentang post ini