JAKARTA-Mantan Menko Perekomomian jaman pemerintahan Abdurrahman Wahid, Rizal Ramli turut angkat bicara mengenai rencana pemerintah untuk mengalihkan saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) kepada PT Bank Mandiri Tbk. Rizal mengkritik rencana tersebut sebagai akal-akalan segelintir pihak. “Beberapa tahun terakhir Mandiri kinerjanya menurun, bahkan sudah dilampaui BRI. Jadi, kalau Mandiri mau besar harus akuisisi bank swasta, bukan bank BUMN,” tegas Rizal di hadapan aksi ribuan karyawan BTN yang tergabung dalam Serikat Pekerja BTN di depan kantor pusat BTN, Harmoni, Jakarta Pusat, Minggu, (20/4).
Penolakan karyawan BTN terhadap akusisi ini terus dilakukan. Minggu (20/4), 1.200 karyawan BTN mendatangi kantor pusat BBTN di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat. Aksi ini dilakukan guna menentang Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berencana memuluskan akuisi BBTN oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Selain Rizal, dalam aksi tersebut, turut hadir mantan Direktur BTN Siswanto, serta Pengurus DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Susanto Mundie Sudarmo.