Adapun nilai kontrak carry over dari 2019 sebesar 1,28 triliun, sementara itu total order book 2020 sebesar Rp2,27 triliun.
Pada tahun depan, TOPS mengaku akan lebih fokus pada proyek gedung bertingkat dan melakukan ekspansi mencari pasar baru. Selain itu, perseroan juga akan meningkatkan performa sektor bisnis properti sebagai sumber recurring income di 2021.
“TOPS akan meningkatkan kompetensi dan kapabilitas sumber daya manusia (SDM), serta meningkatkan inovasi maupun teknologi”
Komentari tentang post ini