Sementara itu, berdasarkan jangka waktu asal, posisi ULN Indonesia didominasi oleh ULN berjangka panjang (87,4% dari total ULN). ULN berjangka panjang pada Januari 2016 mencapai USD269,1 miliar, terdiri dari ULN sektor publik sebesar USD140,7 miliar (52,3% dari total ULN jangka panjang) dan ULN sektor swasta sebesar USD128,4 miliar (47,7% dari total ULN jangka panjang). Sementara itu, ULN berjangka pendek sebesar USD38,9 miliar (12,6% dari total ULN), terdiri dari ULN sektor swasta sebesar USD36,2 miliar (93,0% dari total ULN jangka pendek) dan ULN sektor publik sebesar USD2,7 miliar (7,0% dari total ULN jangka pendek).
Menurut sektor ekonomi, ULN swasta pada akhir Januari 2016 terkonsentrasi di sektor keuangan, industri pengolahan, pertambangan, serta listrik, gas dan air bersih. Pangsa ULN keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta mencapai 76,2%. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, pertumbuhan tahunan ULN sektor keuangan, industri pengolahan, dan listrik, gas dan air bersih melambat, sementara pertumbuhan tahunan ULN sektor pertambangan mengalami kontraksi yang lebih dalam.
Komentari tentang post ini