JAKARTA – PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) berencana melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PM-HMETD I) alias rights issue sebesar Rp5,5 triliun.
Berdasarkan Prospektus rencana rights issue TOWR yang dikutip Rabu (2/7), emiten menara telekomunikasi Djarum Group ini akan menawarkan 8.083.478.731 saham baru bernilai nominal Rp10 per lembar atau setara 13,91 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PM-HMETD I.
Manajemen TOWR menyampaikan, setiap pemegang 619 saham lama yang namanya tercatat di Daftar Pemegang Saham (DPS) TOWR pada 10 Juli 2025, berhak atas sebanyak 100 HMETD.
Setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru, dengan harga pelaksanaan Rp680 per lembar.
Dengan demikian, melalui aksi korporasi ini TOWR bisa menerima dana sebesar Rp5,5 triliun (Rp5,496 triliun).
Rencananya, pendistribusian HMETD (Tanggal Emisi) akan dilakukan pada 11 Juli 2025 dan pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia (BEI) diagendakan pada 14 Juli 2025.