JAKARTA-Manajemen PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menyampaikan, perseroan mulai mengoperasikan dua unit pabrik Methyl Tert-butyl Ether (MTBE) berkapasitas 128 KTA dan Butene 1 (B1) berkapasitas 43 KTA yang pertama kali ada di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur Chandra Asri, Erwin Ciputra dalam keterbukaan informasi TPIA yang dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (8/9).
“Prioritas utama kami adalah mendukung pemerintah dan industri dalam negeri dalam mengurangi ketergantungan impor,” ucap Erwin.
Dia menyebutkan, pabrik MTBE berkapasitas 128 KTA itu untuk memasok kebutuhan octane booster di dalam negeri yang sejauh ini masih impor, sedangkan pabrik B1 berkapasitas 43 KTA akan diserap untuk kebutuhan operasional pabrik TPIA sebesar 33 KTA dan sisanya untuk pasar domestik.
Konstruksi pabrik MTBE dan B1 ini dilakukan oleh Toyo Engineering Corporation dan PT Inti Karya Persada Tehnik (IKPT) sejak 2018.
Erwin meyakini, keberadaan dua pabrik tersebut akan mampu mendukung target pemerintah terkait substitusi impor melalui program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Komentari tentang post ini