JAKARTA – Trans Power Marine Tbk (TPMA) bersama dengan PT Samudra Investama Maju (SIM), telah mendirikan sebuah perusahaan patungan bernama PT Trans Ocean Permata (TOP) pada 05 September 2024.
Rudy Sutiono, Direktur TPMA dalam laporan keterbukaan informasi ke BEI, dikutip Selasa (10/9/2024) mengemukakan, komposisi pemegang saham Trans Ocean Permata atau TOP adalah sebagai berikut, Perseroan sebesar 51% dan SIM sebesar Rp49%.
Menurut Rudy, modal awal Trans Ocean Permata (TOP) sebesar Rp20 miliar. Rinciannya, TPMA menyetor modal Rp10,2 miliar dan SIM sebesar Rp9,8 miliar.
Dana yang digunakan TPMA untuk setoran modal dari kas internal Perseroan.
Setelah pembentukan perusahaan patungan terbentuk, papar Rudy, Trans Ocean Permata (TOP) akan melakukan pembelian atas 20 set kapal tunda dan kapal tongkang, serta 2 unit floating crane. Rencana pembelian kapal-kapal ini akan direalisasikan oleh TOP dalam 2 – 3 tahun dengan total capex sekitar US$90 juta.
Dana untuk membiayai pembelian kapal tersebut sebesar 20% berasal dari internal perusahaan JV yakni Trans Ocean Permata (TOP) dan 80% dari pinjaman bank atau lembaga keuangan.
Komentari tentang post ini