JAKARTA-The Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) Indonesia berupaya menggenjot pertumbuhan transaksi kartu kredit hingga 20% pada 2013.”Kami menargetkan nilai transaksi kartu kredit di 2013 lebih besar dari target industri yang mencapai 20 %. Target ini juga memperhitungkan Peraturan BI dan pertumbuhan middle income,” kata Head of Costumer Value Management HSBC Indonesia, Vira Widyasari di Jakarta, Selasa (11/6).
Menurut Vira, dari kalkulasi perusahaan, target tersebut masih dinilai sejalan dengan pertumbuhan kelompok middle income di Indonesia yang di akhir 2012 mencapai 50 juta jiwa. Bahkan, lembaga riset Mc Kinsey memperkirakan, pada tahun 2030 kelompok middle income akan mencapai 135 juta jiwa.
Vira menambahkan target pertumbuhan nilai transaksi kartu kredit di tahun ini juga sudah mempertimbangkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) tentang Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran Dengan Menggunakan Kartu. “Kami juga sudah memperhitungkan kepemilikan kartu kredit oleh nasabah yang dibatasi untuk memegang dua atau tiga kartu,” imbuhnya.