JAKARTA-Minat investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia semakin tinggi sehingga transaksi modal dan finansial mengalami surplus sebesar US$7,8 miliar. Tingginya minat investor asing ini sejalan dengan membaiknya kondisi fundamental ekonomi Indonesia. Data Bank Indonesia (BI) menyebutkan total aliran masuk dana asing tercatat meningkat dari US$10,5 miliar pada triwulan IV-2013 menjadi US$12,3 miliar pada triwulan I-2014, terutama pada instrumen portofolio.
Direktur Departemen Komunikasi BI, Peter Jacobs mengatakan peningkatan aliran masuk investasi portofolio asing tersebut, selain dipengaruhi kenaikan net beli asing pada instrumen portofolio berdenominasi rupiah, juga didukung oleh langkah Pemerintah menerbitkan obligasi valas sebagai salah satu sumber pembiayaan defisit fiskal. Surplus transaksi modal dan finansial juga bersumber dari aliran masuk investasi langsung asing yang masih kuat dan tercatat pada level yang relatif sama dengan triwulan sebelumnya. Namun demikian, surplus transaksi modal dan finansial pada triwulan I-2014 tersebut lebih rendah dibandingkan dengan surplus pada triwulan IV-2013 sebesar US$8,8 miliar dipengaruhi oleh penempatan simpanan swasta di luar negeri seiring derasnya aliran masuk investasi portofolio.