Oleh: Prasetijono Widjojo MJ
Hari-hari terakhir pemerintahan, Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinetnya.
Alasan yang muncul di permukaan adalah pentingnya keberlanjutan program transisi yang mulus (smooth transition) dari Jokowi ke Prabowo Subianto.
Dalam waktu yang kurang dari dua bulan sepertinya banyak sekali yang harus diobservasi dan dipelajari untuk memastikan apakah program-program strategis akan berlanjut. Walaupun semua itu akan tergantung bagaimana pak Prabowo Subianto mengeksekusi program-program prioritas yang telah dijanjikannya pada masa kampanye. Janji adalah utang yang harus dipenuhi dan ditepati, apalagi janji kepada rakyat.
Presiden terpilih mempunyai waktu 3 bulan setelah pelantikan untuk menyelesaikan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) yang ditetapkan dengan Keppres sesuai aturannya yang berlaku (UU 25 tentang SPPN Tahun 2004).
Pertanyaaannya adalah apakah RPJMN Presiden terpilih pak Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (PS-GRR) akan menjadikan program prioritas pemerintahan pak Jokowi sebagai program prioritasnya dalam RPJMN, termasuk PSN (Protek Strategis Nasional).
Komentari tentang post ini