JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang pekan depan diperkirakan tetap berada dalam kecenderungan menguat, setelah pada penutupan transaksi di akhir pekan ini mengalami kenaikan sebesar 0,53 persen ke level 6.693.
“Menurut kami, pergerakan IHSG pada pekan depan akan cenderung menguat. Apabila IHSG naik ke atas level 6.728, maka IHSG berpotensi untuk kembali mencetak all time high, dengan target penguatan di sekitar level 6.900-7.000,” kata Equity Analyst PT Kanaka Hita Solvera (B-Trade Elliottician), William Wibowo di Jakarta, Jumat (14/1).
Namun, kata William, jika IHSG bergerak menurun ke bawah level 6.593, maka laju indeks berpotensi untuk kembali ke kisaran 6.480-6.500.
“Untuk katalis IHSG di pekan depan akan ditentukan oleh keberhasilan pengendalian Covid-19 varian Omricon di Indonesia dan adanya Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) bulanan untuk penentuan level suku bunga BI 7day Reverse Repo Rate,” katanya.
William menyebutkan, saat ini Tim Riset Kanaka Hita Solvera memperkirakan bahwa pada RDG-BI bulan ini akan mempertahankan besaran suku bunga acuan di level 3,5 persen.