JAKARTA-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) optimis pertumbuhan kredit pada tahun ini akan tumbuh dalam kisaran 8% hingga 10% secara tahunan (YoY).
Hal ini sejalan dengan kinerja ekonomi yang semakin membaik serta dorongan dari belanja pemerintah di paruh kedua tahun ini.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, perseroan yakin pertumbuhan kredit di semester kedua akan lebih baik.
Tren peningkatan kredit tersebut seiring dengan proyeksi pertumbuhan pinjaman di industri dan juga belanja pemerintah.
“Kami cukup optimis pertumbuhan kredit pada paruh kedua tahun ini akan lebih baik. Tentunya kami akan terus mengoptimalkan setiap peluang agar kinerja dapat meningkat dengan tetap mengedepankan aspek prudensial banking,” katanya.
Okki melanjutkan, permintaan kredit juga dapat diakomodasi dengan kondisi likuiditas perbankan yang saat ini semakin membaik.
Terlebih lagi, ada kebijakan regulator yang akomodatif, terutama untuk sektor-sektor yang belum pulih, UMKM, KUR, dan pembiayaan hijau dalam rangka pemulihan ekonomi nasional yang akan terus dilanjutkan di 2023.
Komentari tentang post ini